Bab 1274
Tepat setelah Naomi baru saja selesai menelepon, mobil mereka sudah dikepung orang–orang.
Bagaimanapun juga, ini adalah wilayah kerajaan, tidak peduli seberapa cepat mobil mereka melaju, mereka tidak dapat mencegah prajurit yang datang dari arah lain.
Belasan kendaraan militer datang dari segala arah, mengepung mobil Tracy.
“Bagaimana ini?” Cecil cemas, “Senjata di mobil kita sudah di ambil, sekarang kita tidak bisa melawan begitu banyak orang.”
“Tabrak saja.” Paula menggertakkan gigi, dengan arogan berkata, “Mereka tidak akan berani membunuh orang.”
“Tuan Besar Louis kelihatannya lembut, tidak disangka dia sekejam ini.” Naomi mengerutkan kening, “Nona Tracy, bagaimana ini?”
“Tabrak dengan keras.” Tracy menatap dengan dingin ke arah depan, “Jika sekarang tertangkap, kita tidak akan diperlakukan dengan sopan seperti sebelumnya.”
“Mereka berani sekali.” Naomi berkata dengan marah, “Mereka tidak takut Tuan Lorenzo akan membalas mereka...”
Baru saja dia selesai bicara, masuk telepon dari Jeff, “Ada info dari Negara Emron, terjadi sesuatu pada Tuan.”
“Apa?” Naomi terkejut, “Apa yang terjadi?”
“Ada desas–desus dari luar, Tuan...” Jeff terdiam dalam kesedihan, “Diledakkan dilaut dan meninggal.”
“Bagaimana mungkin?”
Seketika, Naomi dan Paula pun merasa kacau, seolah–olah dunia kiamat.
“Tuan Besar Louis juga mungkin sudah menerima kabar ini, takutnya dia tidak akan melepaskan Nona pergi begitu saja. Aku sudah membawa orang untuk ke sana menjemput kalian, kalian jangan gegabah, ulur waktu dulu.”
“Baiklah...”
Seletah menutup telepon, beberapa pelayan wanita pun menatap Tracy dengan cemas, “Nona Tracy, Tuan Lorenzo pasti tidak apa–apa, berita ini tidak benar, ‘kan?”
Tracy memegang ponselnya erat–erat, menundukkan kepalanya dan terdiam.
Beberapa waktu kemudian, dia juga menerima kabar dari Jasper, bahwa Lorenzo benar-benar mengalami kecelakaan...
Sampai sekarang, kesadarannya masih belum kembali, dia tidak berani menerima kenyataan ini, hanya merasa semua ini tidak benar, pasti tidak benar..
“Nona Tracy, Nona…”
“Dor!”
Perkataan Naomi terputus oleh suara tembakan
yang tiba–tiba.
“Aku hitung sampai tiga, langsung serang.” Perintah Tracy dengan nada rendah, “Satu!”
Paula sudah sepenuhnya siap, perlahan memindahkan kakinya dari rem ke pedal gas.
“Dua!”
Paula telah pelan–pelan menginjak gas.
“Tiga!!”
Begitu suara itu terdengar, mobil itu tiba–tiba bergegas meluncur seperti kuda liar yang melarikan diri.
Orang–orang yang berpakaian hitam itu walaupun sudah mempersiapkan mental, tetap tidak menyangka bahwa mobil akan melaju sekencang itu.
Mereka mundur dengan sangat cepat dan pada saat bersamaan buru–buru menembak mobil
mereka.
Pada dasarnya, dengan kemampuan mengemudi Paula, tidak sulit menerobos kepur mobil mereka sudah dikelilingi mobil militer.
Mobil paula melaju ke depan, ke arah sebuah mobil off–road, mengambil keuntungan dari celah ini, orang–orang tersebut sudah berkumpul dan menembaki ban mobil mereka.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar