Bab 1302
“Tuan Daniel, Anda baik–baik saja?”
Frisca memandang Daniel dengan sedih. Dia adalah wanita yang cerdas, sekilas dia bisa melihat niat Daniel. Pantas saja dia ingin membawanya ke bar, ternyata dia ingin memprovokasi Tracy. “Apa yang bisa terjadi padaku?” Daniel berpura–pura bebas dan santai, “Ayo, aku trakuir minum‘”
Dia melangkah masuk ke dalam ruangan yang menjadi miliknya, mendorong pintu, melihat suasana yang familiar dan tidak bisa menahan diri untuk tidak memikirkan Tracy dan semua. kejadian masa lalu
Dalam sekejap, kenangan berputar berulang–ulang.
Hatinya bergejolak, tak terlukiskan.
“Menurutku, Anda mungkin butuh waktu sendirian malam ini.” Frisca berkata dengan simpatik. “Bagaimana kalau aku pergi dulu?”
“Antar Nona Frisca pulang Daniel berkata dengan suara rendah.
“Baik” Ryan mengutus dua pengawal mengantar Frisca
Frisca memandang Daniel dengan enggan dan memberi tahu Ryan, Jaga Tuan Daniel baik–baik
“Tenang saja, aku akan melakukannya” Ryan tersenyum, lalu mengangguk
Frisca mengikuti kumpulan orang dan saat pergi, dia menoleh kembali pada Daniel dan dia baru mengalihkan pandangan saat kumpulan orang menutup pintu..
Ryan menghela napas, berpikir dalam hatinya, Nona Frisca ini bukan orang biasa.
Daniel duduk di sofa sambil memainkan pemantik di meja kopi, pemantik perak terbuka dan tertutup di tangannya, nyala api kecil berkedip, melompat dalam cahaya redup sama seperti pikirannya yang rumit
Ryan mengusir manajer, membuka sebotol anggur dan diam–diam sedang menuangkan anggur
“Menurutmu, apa temperamennya berubah setelah dia mengubah nama keluarganya menjadi Moore?” Daniel tiba–tiba berkata dengan lemah, “Atau, Tracy yang ini sama sekali bukanlah Tracy yang dulu? Hanya saja sangat mirip..
“Mungkin, dia tidak pernah mencintaiku…” Suara Daniel rendah dan tak berdaya, “Kalau tidak, bagaimana bisa seperti dua orang yang berbeda?”
“Sebenarnya, saat dipikirkan kembali, aku bisa mengerti.” Ryan menghiburnya dengan lembut, “Bagaimanapun dua tahun yang lalu, Keluarga Wallance kita benar–benar menyakitinya terlalu dalam dan bahkan merenggut nyawa Bibi Juni.”
“Iya, Keluarga Wallance bersalah padanya, jadi aku sudah berusaha sebaik mungkin untuk menebusnya.” Daniel sangat tidak berdaya saat membahas kejadiaan waktu itu, “Lagipula aku tidak pernah mengkhianatinya, selama puluhan tahun, dia satu–satunya wanita, tapi dia…”
Berbicara sampai sini, duri di hati Daniel menusuk sangat dalam…
“Untuk masalah itu, aku selalu percaya Nona Tracy dipaksa oleh Keluarga Louis, dia tidak melakukannya atas kemauannya sendiri.” kata Ryan hati–hati.
“Aku pernah memberinya kesempatan, bertanya apakah dia dipaksa, tapi dia tidak menjawab.” Daniel menggertakkan giginya saat mengingat kejadian itu, “Aku tidak membahas masalah ini lagi dan aku juga tidak akan mengejarnya lagi, tapi sekarang dia tetap menjaga jarak ribuan mil…”
“Pelan–pelan saja, beri dia waktu..” saran Ryan lagi.
“Aku kehabisan waktu.” Suara Daniel tiba–tiba menjadi rendah, “Berapa lama lagi aku bisa hidup‘ Aku hanya ingin, sebelum aku mati… reuni keluarga!”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar