Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 1409

Bab 1409

Ruangan itu gelap, hanya ada lampu darurat di lantai yang memancarkan cahaya lemah.

Daniel perlahan–lahan membuka mata dan memandang langit–langit kamar. Di dalam benaknya masih terbayang adegan dalam mimpi tadi….

Tracy yang tak berperasaan dan kejam, wajah dingin itu dan matanya yang penuh dengan kebencian tampak nyata dan menakutkan.

Jantung Daniel seperti dikoyak oleh kedua tangan, benar–benar sakit hingga sulit bernapas…

Rasa sakit ini perlahan–lahan berubah menjadi kebencian. Kedua tangannya perlahan–lahan mengepal dan sedang berpikir jika saat ini Tracy muncul di hadapannya, ia pasti akan mencekiknya mati.

Tetapi lengannya seolah ditekan oleh sesuatu, benar–benar berat. la sulit menggerakkan tangannya.

Ia menggunakan tenaga menggerakkan tangannya dan ketika ingin menarik tangannya, ia melihat ke samping…

Dan tertegun!

Apakah ia sedang bermimpi?

Bukankah ini, ini Tracy?

Kenapa ia bisa di sini?

Walaupun Tracy sedang berbaring tengkurap di atas ranjang dan tidur terlelap. Wajahnya tak kelihatan, hanya tampak kepala dan tubuh. Tetapi Daniel sangat yakin bahwa dia adalah Tracy….

Daniel dan Tracy telah berkali–kali tidur bersama. Daniel tahu jelas bentuk tubuhnya, caranya tidur dan napasnya yang familiar.

la dapat mengenalinya tanpa melihat wajahnya.

Daniel memandang Tracy sambil mengernyitkan kening, di benaknya terlintas banyak adegan.

Ia teringat ketika Ryan sedang melakukan panggilan video dengannya. Ia melihat Tracy sedang bersama Duke, keduanya sangat intim dan berpelukan…..

Adegan itu membuatnya naik darah dan hampir mati karena mengamuk.

Tetapi, sekarang, kenapa ia bisa di sini?

Jangan–jangan ada yang salah dengan ingatannya?

la tidak melakukan panggilan video dengan Ryan, Tracy juga tidak bersama Duke.

Ia telah tak sadarkan diri dalam waktu lama dan akhirnya Tracy kembali dari Kota Tua….

Tetapi, tangannya malah ditarik oleh Daniel. Daniel tak punya tenaga, hanya menarik satu jari tangan Tracy dan berusaha mengucapkan dua kata, “Tidak, tidak usah!”

Tracy mengamatinya dengan cermat, lalu melihat keadaannya sudah stabil. Ia menghela napas, “Benar tidak apa–apa?”

Daniel menggeleng–gelengkan kepala dengan susah payah.

“Bagus sekali!” Tracy memeluknya dengan erat dan berbicara di sisi telinganya dengan suara serak, “Membuatku takut saja, aku mengira kamu tak akan pernah bangun lagi.”

Pelukannya sangat hangat dan akrab, serta ada napas yang familiar.

Dalam seketika Daniel menjadi bingung, seolah mereka masihlah pasangan yang saling mencintai seperti dulu. Dirinya mencintainya, Tracy juga masih tetap mencintai dirinya…

Tetapi dengan cepat ia menyadarkan dirinya. Ia tidak lupa dengan adegan yang ia lihat itu.

la mengerakkan tubuhnya ingin lepas dari pelukannya. Di saat bersamaan, ia mengerakkan mulutnya ingin bertanya, “Kamu, kamu….”

“Kenapa? Apa pelukanku terlalu erat?”

Tracy mengira dirinya terlalu menggunakan tenaga dan membuatnya kesakitan. Ia buru–buru melepaskannya, lalu menangkup wajah Daniel dengan lembut dan menenangkannya, “Kamu harus istirahat dengan baik. Dokter bilang, kamu baru boleh turun ranjang setelah tiga hari…”

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar