Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 1637

Bab 1637

“Tentu saja.”

Para direktur menyatakan dukungan mereka dengan emosi.

Naik turunnya Grup Wallance berhubungan langsung dengan masa depan mereka, sehingga mereka juga ingin menyelesaikannya secepat mungkin.

Sekarang setelah berhasil mengusir Sammuel, masih ada Tracy.

Semua orang sangat penasaran, berdasarkan perjanjian itu, berapa banyak uang yang akan diambil oleh Tracy?

Apakah dia benar–benar tulus melakukan ini untuk keluarga Wallance, atau dia mencoba untuk menggelapkan aset keluarga Wallance untuk keuntungan pribadinya sendiri?

“Winnie, panggil orang–orang dari departemen keuangan, minta mereka datang ke sini.” perintah Direktur Toni.

“Baik.” Winnie segera memanggil departemen keuangan Grup Sky Well.

Pertama–tama departemen keuangan menghitung jumlah uang yang sesuai dengan perjanjian dengan Pengacara Jœy dan yang lainnya, kemudian menyelesaikan semua pendapatan yang telah dialokasikan untuk nama pribadi Daniel selama dua tahun sembilan bulan.

Belasan orang yang ada di ruang rapat melakukan perhitungan di hadapan semua direktur.

Para direktur menunggu dengan cemas, hati mereka dipenuhi dengan kekhawatiran.

Billy duduk di samping, mengerutkan kening, dia tampak gelisah dan terus melihat jam tangannya.

Satu jam berlalu, dua jam berlalu…

Departemen keuangan masih melakukan likuidasi.

Pada saat ini, Billy mulai berkeringat, dalam waktu dua jam mereka masih belum mengetahui berapa banyak uang yang diperoleh Daniel dalam dua tahun terakhir. Sepertinya ini benar–benar jumlah yang sangat besar…

Bahkan jauh lebih besar dari yang dia bayangkan.

Dan pada saat yang sama, pemegang saham lain juga menyadari hal ini, membuat semua orang menjadi gugup.

Cody bertanya pada Sanjaya: “Paman Sanjaya, jika uang itu diberikan padanya, apa tidak masalah bagi perputaran keuangan Grup Wallance?”

Sanjaya menatapnya tanpa bicara sepatah katapun.

Lagi pula, apa yang dia katakan sekarang semuanya salah.

Ketika sedang berpikir, Sammuel menelepon, Billy segera melangkah ke samping menjawab teleponnya: “Halo!”

“Bagaimana? Sudah selesai menghitungnya? Berapa?” Sammuel sangat penasaran.

“Masih sedang di hitung.”

Billy melirik orang–orang itu, kemudian dia mengerutkan kening…

Setiap orang satu komputer dan dua telepon, itu semua digunakan untuk menghubungi bank. Sekarang sudah dua setengah jam berlalu, dan mereka masih belum selesai menghitung pendapatan selama dua tahun lebih itu, sebenarnya ada berapa banyak…

“Belum selesai?” Sammuel di ujung telepon bertanya dengan sedikit cemas, “Aku baru saja menyuruh seseorang untuk memeriksa, sebagian besar pendapatan Grup Sky Well terpusat dalam dua tahun terakhir ini.

Bahkan bagi Grup Wallance, dua tahun belakangan ini merupakan kejayaan paling cemerlang mereka, jadi…” “Apa maksudmu?”

“Menurut perjanjian, Tracy mungkin akan mendapatkan sejumlah besar uang. Jika Perusahaan tidak punya uang tunai sebesar itu, maka harus dikonversi menjadi saham. Dengan kata lain, dia mungkin benar–benar akan menjadi pemegang saham terbesar kedua Grup Wallance, bahkan…sahamnya mungkin akan

melampauimu!!!”