Bab 1643
Billy pun mengerti, “Sammuel, kamu sungguh pandai membuat rencana. Kamu sendiri yang memasukkan obat ke dalam birku, lalu menyuruhku meniduri putrimu. Sekarang malah menyuruhku menikahinya?”
“Selanjutnya, bukankah kamu akan memaksaku mengalihkan seluruh aset ke atas namanya? Lalu, diam–diam membunuhku dan membuatnya menjadi pewaris Grup Wallance?”
“Apa otakmu bermasalah?” Sammuel berseru marah, “Apa Tracy mengatakan sesuatu padamu? Aku beri tahu, dia sengaja memprovokasi. Kamu jangan bodoh…”
Tidak menunggu Sammuel menyelesaikan perkataannya, Billy sudah memutuskan panggilan dan langsung memberikan perintah, “Pergi ke Kota Angin.”
“Hah? Sekarang pergi ke Kota Angin? Kota Angin berjarak 300–an kilometer dari tempat kita ini.”
Para pengikutnya sangat terkejut. Pada saat ini, mengapa tiba–tiba dia mau pergi ke Kota Angin?”
“Cepat.” Billy berseru marah.
“Baik.” Pengikutnya hanya bisa menjalankan perintah.
Sekarang Billy sangat panik, dia harus segera mencari tahu dengan jelas apakah dirinya diracuni. Semua rumah sakit di Kota Bunaken dikontrol oleh Sammuel. Jadi, dia berencana pergi ke tempat lain untuk menjalani pemeriksaan.
Segala hal ini berada dalam perkiraan Tracy.
Dalam perjalanan, Tracy menerima panggilan telepon dari Lily.
“Sesuai dengan perkiraanmu, Billy sungguh naik jalan tol. Melihat arahnya, seharusnya dia menuju Ke Kota Angin.”
“Kelihatannya perkataanku memiliki efek.” Tracy sedikit menyipitkan matanya.
“Aku akan segera menghubungi rumah sakit di Kota Angin…”
“Tidak perlu.” Tracy memotong perkataan Lily, “Dia tidak bisa pergi.”
“Kenapa?” Lily bertanya dengan bingung, kemudian dia pun mengerti, “Maksudmu, Sammuel akan menghadangnya?”
“Benar.” Tracy tertawa dingin, “Sammuel sangat sulit dihadapi, dia selalu mengawasi Billy secara diam–diam.”
“Kalau begitu, rencanamu…
“Tenang saja, asalkan Billy sudah mulai curiga, ini termasuk sudah berhasil setengah.”
“Kalau begitu, apa yang harus kita lakukan sekarang?”
Tracy tertawa mencibir. Dia tahu bahwa Billy si bodoh itu tidak akan bisa kabur dari cengkeraman tangan Sammuel.
Namun, tidak apa–apa, asalkan hati Billy sudah berubah, ditambah sikap memberontak Frisca, rencana mereka pun tidak akan begitu lancar.
Fokus Sammuel menjadi terpecah karena mereka berdua. Dengan begitu, Tracy bisa menyelamatkan Carlos dengan tenang.
Dia pun melihat jam tangannya, laly mendesak, “Menyetirlah lebih cepat.”
“Baik.”
Mobil itu melesat dengan cepat menuju Kota Yuling, lalu berpapasan dengan rombongan mobil Keluarga Amberson.
Melalui kaca jendela, Tracy melihat Billy yang berada di dalam mobil itu sedang bertengkar hebat dengan Sammuel….
“Jangan ribut lagi, tutup mulutmu.” Sammuel berseru marah kepada Billy, lalu bertanya kepada pengikutnya, “Tadi mobil yang lewat itu adalah mobil Keluarga Moore?”
“Sepertinya begitu, Presdir Sammuel.” Pengikut itu menjawab.
“Kelihatannya dia ingin pergi ke Kota Yuling untuk menyelamatkan putranya.” Sammuel mencibir, kemudian menatap Billy lagi, “Apa kamu sudah lihat? Tracy sengaja memprovokasi, memanfaatkan kamu untuk memecah fokusku, agar memudahkannya menyelamatkan putranya.”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar