Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 1653

Bab 1653

Saat Tracy hendak mengirimkan pesan pada Lorenzo, kakaknya itu malah sudah meneleponnya. Tracy pun buru–buru menjawab, “Kakak, terima kasih!”

“Tidak perlu berterima kasih padaku.” Nada bicara Lorenzo tetap datar seperti biasa, “Ingatlah, setelah masalah di Keluarga Wallancë selesai, segera kembali ke Negara Emron.”

“Kakak…”

“Selain itu.” Lorenzo sama sekali tidak memberi Tracy kesempatan untuk bicara, dia malah memberi perintah dengan serius, “Begitu Tabib Dewa muncul, segera tangkap dia untukku. Jangan sampai membiarkannya kabur. Apa sudah dengar??”

dia?”

Tracy tertegun sejenak, lalu bertanya dengan terkejut, “Kakak, ada apa antara Kakak dan

“Jangan bicara omong kosong, laksanakan saja!!!!”

Lorenzo sekali lagi berbicara dengan tegas, lalu langsung mengakhiri panggilan.

Meninggalkan Tracy yang memegang ponsel dengan perasaan bingung…

Dengan cepat, Jasper juga menelepon, “Nona Tracy, Aku tidak pergi berkumpul dengan Anda. Anda kirimkanlah petunjuk yang dimiliki sekarang. Aku akan langsung memulai pencarian. Jika ada petunjuk, aku akan menghubungi Anda.”

“Baik, aku akan segera meminta Naomi mengirimkannya padamu.” Tracy memberikan isyarat tangan kepada Naomi.

Naomi segera melaksanakannya.

“Oh ya, Jasper…” Tracy teringat sebuah pertanyaan yang penting, “Apakah Kakak terluka?”

“Ini…” Jasper segera bertanya, “Bagaimana Anda bisa tahu?”

“Kakak sungguh terluka?” Ekspresi Tracy berubah drastis, “Pantas saja dia begitu panik mencari Tabib Dewa. Apa dia terluka parah?”

“Jika dibilang parah, itu tidak parah. Jika dibilang tidak parah, sepertinya itu sedikit parah…”

“Kelihatannya rencana provokasiku sudah dimulai. Sekarang racun di tubuhnya sudah menimbulkan gejala awal, ia merasa tidak enak badan, maka pergi ke Kota Angin untuk melakukan pemeriksaan sekali lagi.”

“Seharusnya begitu.” Naomi bernapas lega, “Baguslah, segalanya menuju ke arah yang baik.”

Kerutan di kening Tracy juga akhirnya mengendur. Saat ini, tiba–tiba Direktur Toni menelepon, maka dia pun buru–buru menjawab, “Direktur Toni, ada apa menelepon semalam ini?”

“Tadi aku mendapatkan kabar dari orang dalam, katanya Sammuel sedang mencari para dewan direksi dan ingin membeli saham yang mereka miliki dengan harga tinggi.”

“Saham Grup Wallance?” Tracy sedikit terkejut, “Saham yang mereka miliki tidaklah seberapa.”

“Memang tidak seberapa, ada 30–an orang, saham mereka pas 10% jika dijumlahkan.” Direktur Toni berkata dengan panik, “Namun, jika 10% ini ditambah dengan 20% sisa saham yang ada di tangan Billy, maka itu sudah cukup untuk melawanmu.”

“Pantas saja kemarin dia tidak melakukan apa pun, membiarkanku mengambil saham dengan lancar. Ternyata dia sedang menyusun rencana di belakang.”

“Sammuel si rubah tua ini tidak mudah dihadapi. Sekarang aku sedang membujuk mereka satu per satu, berharap mereka tidak menjual sahamnya. Namun, melihat situasi sekarang, kelihatannya ini akan sulit….”

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar