Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 1375

Bab 1375

Setelah mendengar semuanya ini, Daniel menyipitkan matanya dan berpikir sejenak, lalu menugaskan, “Terus selidiki. Kamu harus menemukan siapa saja yang tinggal di hotel itu. semalam.”

“Baik.” Ryan segera pergi mengurusinya.

Daniel memijat–mijat keningnya lalu membereskan dokumen–dokumennya. Saat itu juga, terdengar suara anak–anak dari luar, “Papi, apa kami boleh masuk ke dalam?”

“Masuklah.” Daniel segera menegakkan tubuhnya dan pura–pura bersemangat.

Ketiga anaknya mendorong pintu kamar dengan hati–hati. Melihat Daniel duduk di atas ranjang dengan kepala yang terbalut perban tebal, raut wajah anak–anak pun segera berubah.

“Papi….

…..…..” Carla mengerutkan bibirnya. Air matanya terjatuh.

“Papi kenapa?”

Mata Carles berkaca–kaca. Sebelum ia masuk ke dalam, Carlos sudah mengingatkan mereka berdua hingga berkali–kali untuk tetap tegar dan memasang ekspresi ceria, tidak boleh menangis.

Sehingga Carles berusaha keras menahan air matanya, namun masih tetap juga mengalir….

“Apa Papi baik–baik saja?”

Carlos membuka mulutnya, suaranya juga terisak.

Papi di mata mereka bertiga selama ini seperti seorang dewa yang mahakuasa, manusia dengan kekuatan super yang tak mungkin terkalahkan. Mereka belum pernah melihatnya terluka atau jatuh sakit…

Sehingga, melihatnya terluka kali ini membuat mereka merasa panik.

Seolah–olah membuat dunia mereka seakan mau runtuh

“Anak bodoh. Papi baik–baik saja.”

Daniel mengulurkan kedua tangannya, mengajak ketiga anaknya masuk ke dalam pelukannya.

Namun, kali ini mereka begitu berhati–hati, khawatir tanpa sengaja menyentuh lukanya.

“Papi, siapa yang membuatmu terluka seperti ini?” Carles mengangkat kepala kecilnya, suaranya terisak. “Aku akan membalaskan dendammu dengan pergi menghabisinya.”

“Carla….”

“Papi, seluruh pelajaran sekolah aku pelajari dengan baik, begitupun dengan latihan piano dan kelas menari, jadi Papi tidak perlu khawatir.”

Sebelum Daniel berbicara, Carla langsung menjawabnya, bahkan masih mengingatkannya seperti orang dewasa, “Papi sendiri sekarang harus baik–baik menjaga kesehatan, agar bisa lekas sembuh dan menemani kita semua bermain lagi.”

“Hahaha… kenapa kamu sekarang jadi ikut cerewet sama seperti Mamimu?”

Daniel mencubit pipi kecilnya, tatapannya penuh dengan kasih sayang.

“Aku akan melapor pada Mami kalau Papi menyebutnya cerewet.”

Bibir kecil Carla cemberut. Ia mengernyitkan alisnya, wajah kecilnya terlihat galak, “Hmph, biar Mami menghukum Papil”

“Pfft!” Daniel tidak dapat menahan tawanya melihat Carla yang bertingkah laku seperti Tracy ketika masih kecil. Hatinya seolah–olah meleleh melihat tingkahnya yang lucu menggemaskan.

“Papi….” Melihat Daniel tertawa lepas, Carla kembali merasa sedih, “Papi harus baik–baik saja, mau mendengarkan nasihat, aman dan sehat. Kalau Papi mau melihat kami tumbuh dewasa, Papi harus menjaga kesehatan dengan baik, ya?”

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar